LCC Cirebon Selenggarakan Uji Kompetensi Bahasa Inggris

UNTUK kesekian kalinya, LP3I Course Center (LCC) Cirebon ditunjuk menjadi lembaga penyelenggara uji Kompetensi bahasa inggris. Selasa 7 Desember 2010 di LCC Cirebon Sebanyak 40 Peserta mengikuti Uji Kompetensi.

Suasana uji kompetensi

Pimpinan LCC Cirebon, Saprudin SSos mengatakan, merupakan suatu langkah awal dalam rangka meningkatkan standarisasi kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa inggris. Sejak tahun 2009 ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi Bahasa Inggris (TUK-BIG). Bahkan even ini akan selalu disosialisasikan kepada masyarakat umum tentang pentingnya kemampuan berbahasa inggris dalam dunia kerja melalui sertifikasi uji Kompetensi.

Mengenai materi yang diujikan, Saprudin menambahkan, antara lain reading, listening, writing, dan speaking. Skor rata-rata 75 baru dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat yang diakui Negara. Khusus untuk speaking (berbicara), kata Saprudin, lebih ditekankan pada nilai minimal 75, dan di bawah angka itu dinyatakan tidak lulus.

serah terima soal

“Sertifikat yang dikeluarkan Negara itu bukan sekedar formalitas sebagaimana yang terkesan selama ini, tetapi benar-benar diakui berdasarkan kemampuan seseorang berbicara dalam bahasa inggris”, tegasnya

Sunarto, Ketua LSK Bahasa Inggris menambahkan, Uji Kompetensi Bahasa Inggris ini diselenggarakan berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Non-Formal Informal (PNFI) No 153 Tahun 2009 yang mengacu kepada UU Pendidikan No 20 Tahun 2003 sebagai pengganti ujian nasional bagi peserta pendidikan luar sekolah bidang Bahasa Inggris.

“Sejak 2008 ujian nasional untuk lembaga pendidikan non-formal dan informal sudah ditiadakan dan kini digantikan dengan uji kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Bahasa Inggris (BIG)”, Pungkasnya. (abd/opl).

Sumber: Radar Cirebon